08 November 2009

BELI TOKEK MILIAR-AN UPDATE HARGA TERBARU Nov 2009

Rekan2 yg mau transaksi mulai tgl 5 /11, 09,…TOLONG bagi yg kontak hny yg serius dengan membaca & mempelajari keterangan di bawah ini, kemudian hubungi kami..semoga niatan baik anda mendapatkan balasan serupa dr Tuhan YME, amin.

UKURAN BERAT & HARGA

- 300 gram - 690 gram = harga NEGO

- 700 gram – 790 gram = 1,5 Miliar/ekor

KET. Tokek dalam berat timbangan digital (replikasi 2x)

BAGI PARA BUYER & MEDIATOR BISA NEGO

TRANSAKSI INI DILAKUKAN SECARA LEGAL HUKUM, BAGI PARA PEMILIK SILAhKAN Hub. Bpk Arfah, Tempat Transaksi di Surabaya/Jombang Jawa Timur. HP. 081334645678, 085853134789, 081938800389 (sms kadang tdk dijawab). Sebelumnya !! Bagi yg mau transaksi SERIUS, maka WAJIB kirimkan keterangan/data 2 poin di bawah ini pada Email: chepot2009@yahoo , yaitu:

  1. Foto bentuk Gambar Tokek: 1. Badan Keseluruhan (utk berat 350g up disisi tokek ada botol Aqua ukuran ½ liter ), 2. Foto Jari/Kaki, 3. Foto antara leher-kepala.
  2. Berikan ket. berat, jumlah/ekor, Nama & Alamat, Surat Pernyataan/ Jaminan ket Tokek tsb benar (tanda tangan & materai 6000), KTP, Tlp/Hp.

NB. Maaf, kami akan lebih merespon HANYA bagi yg menyertakan 2 poin tsb, ini bertujuan utk saling memudahkan dlm transaksi..Ok smg berkah transaksi kita, amin

INFO TOKEK (harap dibaca):

CARA BERTERNAK, PROSES MENANGKAP DAN MENJUAL

  1. Untuk menarik perhatian tokek, goyangkan rokok tersebut di depan matanya. Saat memakannya, tokek akan langsung mabuk dan siap ditangkap. Kini tokek itu siap dijual.
  2. Penangkapan: saat menangkap atau memegang tokek sebaiknya menggunakan sarung tangan/kain
  3. Kandang: buatlah kandang yang agak gelap dan redup, jangan terlalu panas. Di dalam kandang sebaiknya temaptkan bambu yg lebih besar dari tokek, keguanaan bambu tsb, sebagai tempat sembunyi dan bambu tsb bisa dipakai Saat tokek mau dibawah keluar/dijual karena bambu udaranya lebih stabil..saat membawah keluar tutup lubang dan sisakan sedikit lubang kecil tempat udara dan tempat memasukkan makanan dan minuman tokek saat bepergian. Jangan membuat kandang/menempatkan tokek dalam satu wadah misalnya tokek laki2, tetapi masih diperbolehkan bila sama besar karena tokek kadang bersifat kanibal.
  4. makanan tokek: jangkrik, udang kering, ulat, cacing dan bayi tikus, minuman tokek harus tersedia 2-3x minggu perminggu, tokek jg bisa diberikan susu buat pembesaran..

OK SEMOGA SUKSES ………ARFAH

1) Dibawah ini akan saya uraikan beberapa pertanyaan dan permasalahan yang sering muncul dan bagaimana solusinya : "Pak tokek sudah saya timbang kemarin, kok skarang jadi menyusut ya? Jawab : Tokek merupakan hewan yang gampang sekali menyusut karena bagian perut tokek yang sebenaranya berisi angin yang gampang sekali menyusut, oleh karena itu badan tokek tidak bisa sebagai perbandingan berat tokek melainkan hanya bagian kepala dan ekor yang bisa menggambarkan secara kasat mata brapa berat tokek tersebut. Penyebab paling sering menyusutnya tokek adalah : kondisi tokek yang stres, kondisi lingkungan yang terlalu berisik, kondisi yang terlalu terang dan tokek sering di pegang serta ditimbang. solusi/penanganan : Supaya tokek tidak menyusut/penyusutan tidak terlalu ekstrim pada saat dibawa maka dapat dilakukan beberapa treatment/perlakuan yaitu:

  • Masukkan tokek ke dalam bambu sehingga tokek tidak dalam keadaan terlalu terang dan suhu selalu terjaga
  • Kedalam mulut tokek diberikan 2 biji kacang hijau
  • Masukkan beberapa ekor jangkrik ke dalam wadah tokek supaya tokek tidak kelaparan selama perjalanan
  • Jangan terlalu sering menimbang tokek atau memegang tokek dengan menggunakan tangan langsung, tokek bisa dipegang dengan menggunakan kain pada saat akan ditimbang. Tokek maksimal dipegang 2 kali. untuk memudahkan dalam penimbangan dapat dilakukan penimbangan wadahnya terlebih dahulu sehingga bisa langsung dikurangi beratnya.

2) Apakah semua tokek bisa di hargai dengan nilai yang tinggi ? Jawab : Tidak smua jenis tokek bisa dihargai dengan tinggi karena hanya beberapa jenis saja yang terbukti bermanfaat theurapetik. Biasanya yang masuk kriteria adalah yang termasuk tokek rumah. Untuk yang termasuk tokek batu tidak masuk dalam kriteria. Ciri-ciri dari tokek batu yaitu badan mirip biawak, tidak berbintik2, badan licin dan biasanya bisa sampe berat sekali, ada yang sampe sekitar 5 kg.

3) Tokek digunakan untuk kepentingan magic? Jawab : Tidak diketahui dengan jelas apakah benar tokek benar digunakan untuk mendatangkan kekayaan. Yeang pasti adalah tokek seakrang sedang diuji secara klinis untuk pengobataan kanker, hiv dan virus H1N1 dan telah menunjukkan hasil yang significant.

4) "Bisa ga tokek diukur beratnya secara kasat mata?" Jawab : Sebenarnya agak sukar untuk mengukur berat tokek secara kasat mata karena perut tokek yang berisi angin sehingga mudah sekali untuk menyusut. Cara yang agak akurat adalah dengan mengukur tokek pada bagian kepala dan ekor karena pada bagian tersebut tidak menyusut. Untuk tokek seberat 3 ons mempunyai lebar kepala sekitar 3 jari orang dewasa dan ekor sebesar jempol kaki orang dewasa

5) "Bagaimana cara yang tepat untuk menangkap tokek"? Jawab : Tokek yang berada di alam masih bersifat agak liar sehingga jangan langsung tangkap dengan tangan karena bisa mencelakan diri sendiri. Caranya adalah dengan memancing tokek dengan menggunakan kain sehingga tokek mengigit kain tersebut. Setelah tokek mengigit kain tersebut baru dipegang. karena tokek akan mengigit dengan kuat kain tersebut

6) Kok tokek semakin berat harganya semakin tinggi?" Jawab : Penilitian menunjukkan bahwa semakin tua dan berat tokek maka kandungan zat aktif semakin tinggi yang berbanding lurus dengan berat tokek tersebut.

"Kok tokek bisa dihargai begitu tinggi?" Jawab : Karena tokek mempunyai manfaat klinis yang tinggi maka harga pun ikut meroket. smua itu akan berbanding lurus dengan harga obat nantinya yang juga sangat mahal. Sebenaranya klo di konversi ke dollar maka harga tidaklah tinggi, karena kondisi rupiah yang sangat lemah terhadap dollar maka harga seolah-olah sanga tinggi

11 Oktober 2009

Bagi seekor tokek, ekor sangat penting artinya saat merayap di dinding atau terjatuh dari langit-langit. Ekornya berfungsi sebagai kaki kelima saat merayap di dinding yang basah dan menjadi penyeimbang saat jatuh sehingga selalu mendarat sempurna dengan keempat kakinya.

Tokek selama ini dikenal dalam jajaran hewan yang lihai memanjat karena telapak kakinya mengandung bulu-bulu halus yang membuatnya merekat kuat di permukaan vertikal sekalipun. Namun, baru diketahui bahwa ekornya juga berperan terutama saat memanjat permukaan basah.

"Awalnya, kami hanya berpikir bahwa kemampuan memanjat pada tokek sepenuhnya dengan kakinya, namun sekarang kami baru tahu bahwa hal tersebut salah dan ekor berperan penting," kata Bob Full, Direktur Pusat Bio-inspirasi Lintasdisiplin untuk Pendidikan dan Riset, Universitas California Berkeley, AS. Hal tersebut terungkap dari hasil pengematan menggunakan rekaman video.

Manuver jatuh

Saat empat kakinya lepas dari dinding, ekor tokek akan ditempelkan ke dinding untuk mencegahnya jatuh terbalik. Tokek juga menggunakan ekornya untuk bermanuver selama jatuh bebas dan mengubah arah jatuhnya.

"Mereka mulai dengan punggung mengarah ke tanah, namun saat mereka mulai meluncur, ekornya diputar, dan dengan cara inilah mereka mampu memutar badannya sehingga jatuh melayang seperti gayanya 'Superman'," ujar Full. Manuver ini membuatnya selalu jatuh dengan empat kakinya.

Saat melayang di udara, ekornya berperan untuk mengarahkan gerakan. Jika ekornya dikibaskan ke kiri, badannya akan berbelok ke kiri, saat dikibaskan ke kanan, ia mengarah ke kanan.

Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Para peneliti berharap temuan tersebut menambah informasi baru untuk mengembangkan robot pemanjat yang lebih baik.
Tokek merupakan binatang yang saat ini cukup dicari keberadaannya oleh sejumlah masyarakat. Pasalnya, jenis reptil yang masuk golongan cecak besar suku Gekkonidae itu memiliki harga jual tinggi di pasaran. Harga tokek yang memiliki berat 4 ons mencapai lebih dari Rp 500 juta.

Tak heran hal itu membuat sejumlah masyarakat berlomba-lomba untuk menangkapnya. Namun, tahukah Anda saat ini banyak cukong asal Malaysia dan Korea yang berkeliaran di Indonesia demi mendapatkan binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV AIDS itu?

"Sekarang ini lagi banyak cukong asal Malaysia dan Korea di Indonesia ingin mendapatkan tokek dengan harga murah. Dan ini betulan loh," ujar Ade kepada Kompas.com, Jumat (25/9).

Kedatangan para cukong asing tersebut, menurut Ade, karena bisnis jual beli tokek cukup menggiurkan. Selain itu, para cukong dapat memperoleh tokek di Indonesia dengan harga murah untuk kemudian dijual kembali dengan harga mahal. "Karena saya dengar dari bos saya, katanya tokek itu di luar negeri diteliti untuk obat HIV AIDS dan katanya penelitian di luar negeri sudah 90 persen (tokek dapat menyembuhkan HIV AIDS)," kata warga Kapuk, Jakarta Utara, ini.

Ade merupakan seorang penjual dan pembeli tokek. Bisnis tersebut sudah satu tahun ini digelutinya. Tokek-tokek itu, menurutnya, dijual dengan cara diekspor ke sejumlah negara, seperti China, Jepang, Hongkong, dan Perancis.

Namun, tidak semua tokek layak ekspor. Hanya tokek yang memiliki berat 3,5 ons ke atas yang layak ekspor. "Karena, semakin tua dan besar ukuran suatu tokek, maka kadar enzim yang dimilikinya akan semakin banyak. Dan, katanya enzim itu yang dipakai untuk obat HIV AIDS," jelas Ade.

Tokek yang dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan nama Tokay Gecko atau Tucktoo, diyakini masyarakat dapat menyembuhkan penyakit gatal pada kulit badan. Didih (48) misalnya, mengaku pernah sembuh dari gatal gara-gara tokek.

"Dulu saya pernah ngalamin gatal-gatal di dikulit badan saya. Terus ada teman yang menganjurkan supaya saya makan daging tokek, saya ikutin anjurannya. Saya makan daging bakar tokek. Setelah beberapa kali makan, gatal saya hilang," ujar Didih saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Pancoran Mas, Depok, Jumat (25/9).

Sebelum merasakan efek daging tokek, Didih mengaku sering mendengar kabar perihal khasiat organ tokek bagi kesehatan manusia. Namun, karena bentuk dan coraknya yang menjijikan, Didih mengaku enggan mencobanya. "Tapi akhirnya saya coba juga. Siapa tahu sembuh, Alhamdulillah sembuh juga," katanya.

Hal yang sama dialami Suryadi Cahyo Asmoro (37). Pria warga Cipedak, Ciganjur ini sempat stres selama berbulan-bulan karena anaknya semata wayang, baru berumur dua tahun menderita gatal-gatal di muka."Muka anak saya jadi jelek," akunya.

Sempat si kecil dibawanya ke dokter beberapa kali dan diberi obat, tapi hasilnya nihil. "Kata dokter akibat alergi, tapi gak jelas gitu," jelasnya. Tiap kali diobati sembuh. Namun setelah obat habis, gatal-gatal itu kambuh dan membuat muka anaknya tidak cantik lagi.

Akhirnya dicobanya membeli abon dari daging tokek. "Untung anak saya mau karena memang enak. Beberapa kali dicoba," jelasnya. Selanjutnya tokek bakar. Alhasil, muka si kecil hingga sekarang (sudah setahun) sudah bersih dan tampak cantik.

Selain daging, darah dan empedu tokek diyakini juga bisa menjadi obat. Namun, khusus darah dan empedu, baik Didih maupun Suryadi belum pernah mencobanya. "Yang saya dengar sih gitu (darah dan empedu tokek bisa menjadi obat). Tapi saya nggak tahu buat obat apa." ujarnya.

Tokek adalah binatang yang memangsa aneka serangga, cicak lainnya yang lebih kecil, dan tikus kecil. Seperti bangsa cicak lainnya, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Namun, hati-hati jika hendak menangkapnya. Karena, tokek kerap menggigit jika ditangkap.

Bila dipegang, tokek otomatis akan mengangakan mulutnya, siap menggigit penangkapnya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci, sehingga muncul pemeo bahwa gigitan tokek tak akan dapat lepas kecuali jika ada petir menyambar. Anggapan yang belum terbukti kebenarannya, kecuali bahwa memang betul gigitannya sukar dilepaskan.

tokek